CARA BUDIDAYA SENGON DENGAN TEKNOLOGI PUPUK ORGANIK NASA

PAKET SENGON NASA



Cara Budidaya Pohon Sengon Dengan Pupuk Organik Nasa merupakan solusi untuk menjawab tantangan terpenuhinya keburuhan akan akan kayu sengon dengan kualitas dan kuantitas terbaik.selain itu penggunaan pupuk organik nasa ini juga bermanfaat dalam menjaga kelestarian lingkungan  tetap terawat.pohon sengon yang dikenal masyarakat dengan sebutan lain diantaranya pohon albasia,pohon jeunjing dan lain sebagainya,memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Pada masyarakat,kayu dari pohon sengon banyak dimanfaatkan sebagai tiang bangunan rumah,perabotan rumah tangga,papan peti kemas,pembuatan kertas dan lain sebagainya.Selain itu daun pohon albasia/sengon juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi,domba dan kambing.Pohon sengo atau albasia dapat mencapai ketinggian hingga 30-45 meter dan diameter batangnya 70-80cm.Batang dari pohon sengon berbentuk bulat dan tidak berbanir,sedangkan kulit luarnya berwana putih atau abu tidak beralur dan tidak mengelupas.Untuk rata-rata berat jenis dari pohon albasia sekitar 0,33 dan merupakan kelas awet (IV-V).

Pohon sengon merupakan salah satu pohon dengan akar tunggang yang sangat kuat untuk menembus kedalam tanah,memiliki akar rambut yang tidak terlalu besar,tidak rimbun serta tidak menonjol keatas permukaan tanah.Tanah pada sekitar pohon sengon biasanya akan menjadi subur dikarenakan akar rambut dari pohon sengon sangat bermanfaat sebagai tempat menyimpan zat nitrogren.Oleh karena itu dengan berbagai macam kelebihannya,pohon sengon sangat cocok ditanam pada daerah yang rawan terjadi erosi.

Habitat Pohon Sengon
  • Jenis Tanah
Pohon sengon tumbuh subur pada jenis tanah regosol,latosol dan aluvial dengan tekstur tanah lempung berpasir atau tanah lempung berdebu dengan pH tanah 6-7.Dengan ketinggian tempat sekitar 0-800 mdpl,namun dapat tumbuh juga hingga ketinggian 1500 mdpl.
  • Iklim
Pohon sengon merupakan tanaman tropis dan pertumbuhannya sangat cocok pada wilayah dengan suhu sekitar 18 ⁰C - 27 ⁰C.
  • Curah Hujan
Pohon sengon memerlukan curah hujan tahunan sekitar 2000-4000 mm,dengan batas minimum yang sesuai adalah 15 hari hujan dalam 4 bulan terkering tapi tidak juga terlalu basah,dengan kelembabannya sekitar 50-75%.
  • Daun 
Daun dari pohon sengon ini merupakan family dari Mimosaceae yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak karena memiliki nilai protein yang tinggi yang baik untuk pertumbuhan ternak.
  • Perakaran
Sistem perakaran pohon sengon banyak terdapat kandungan nodul akar,yang merupakan hasil dari simbiosis dengan bakteri Rhizobium yang sangat bermanfaat bagi kesuburan tanah disekitar pohon sengon tersebut.Sehingga sekitar pohon dapat ditanami dengan tanaman palawija yang dapat memberikan pendapatan bagi petani.
  • Kayu
Kayu merupakan bagian dari pohon sengon yang memiliki manfaat dan nilai ekonomis yang paling tinggi.Dengan permintaan pasar yang sangat besar,investasi pohon sengon merupakan bisbis yang sangat menggiurkan

CARA PEMBIBITAN POHON SENGON

1.Benih
Langkah awal dalam menanam pohon sengon ,umumnya dengan menggunakan biji.Biji sengon yang akan digunakan sebagai benih pohon harus memiliki kualitas yang terjamin.Untuk untuk mendapatkan biji atau calonbenih yang baik,berasal dari indukan pohon sengon yang memiliki sifat genetik yang baik pula,diantaranya adalah memiliki bentuk pohon yeng tegak dan lurus,pohon tidak sebagai inang  dari suatu hama atau penyakit.Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri bibit sengon yang baik :
  • Kulit benih bersih dan berwarna coklat tua
  • Benih berukuran maksimum
  • Ketika direndam,benih tenggelam ke dasar dan memiliki bentuk yang utuh
  • Selain dilihat dari segi visual,hal lain yang perlu diperhatikan mengenai cara memilih benih sengon adalah dari hal daya tumbuh serta daya hidupnya.Periksalah kondisi lembaga serta cadangan makanannya dengan cara mengeluoas benih,apabila lembaganya masih utuh serta cukup besar,maka benih tersebut memiliki daya tumbuh yang tunggi.
2.Kebutuhan Benih
Berikut ini adalah kebutuhan jumlah benih berdasarkan luas lahan yang akan ditanami pohon sengon :
  • Contoh untuk penanaman pohon sengon dengan luas tanah 1 hektar
  • jarak penanaman bibit adalah 3 x 2 meter dengan luas lubang tanam di isi 1 benih sengon.Dalam 1 kg benih terdapat sekitar 40.000 butir biji sengon 
  • Daya tumbuh benih sekitar 60% tingkat kematian sekitar 15%
Maka :
  • Jumlah benih = (100/3) x (100/2) x 1 = 1.667 butir
Apabila memperhatkan daya tumbuh serta tingkat kematiannya maka memerlukan sekitar 3.075 butir,kemudian untuk oprasional dengan luas satu hektar dan jarak tanamnya 3 x 2 meter,maka dibutuhkan benih sengon sekitar 92,62 gram,atau dapat juga dibulatkan menjadi 100 gr.

3.Perlakuan Benih Sengon
Biji sengon bersifat segra berkecambah jika berada dalam kondisi yang lembab,olehkarena itu sebelum dilakukan persemaian sebaiknya benih diberi treatment untuk membangun perkecambahan benih sengon yang baik.Untuk perlakuannya adalah merendam benih pada air panas yang mendidih dengan suhu sekitar 80 ⁰C selama 15-30 menit.Kemudian rendam kembali benih dengan menggunakan air dingin selama 24 jam dan tiriskan.kemudian benih siap untuk disemai.

4.Lokasi Persemaian Benih Sengon
Dalam proses persemaian benih sengon sukses atau tidaknya dipengaruhi oleh pemilihan tempat yang tepat.Oleh karena itu diperlukan perhatian dalam memilih tempat persemaiannyan berikut beberapa tips memilih lokasi persemaiannya :
  • Pilih tempat persemaian yang datar atau maksimum kemiringannya sekitar 5%
  • Usahakan lokasi persemaian dekat dengan airsehingga benih memperoleh air sepanjang musim
  • Kriteria tanah persemaian subur dan gembur,tidak terdapat batu atau kerikil dan bukan tanah liat
  • Usahakan lokasi penyemaian dekat dengan tempat penanamannya atau mudah di jangkau alat transportasi agar terhindar dari kerusakan pada saat pemindahan benih
  • Apabila kebutuhan dalam pembuatan benih sengon dalam jumlah besar,diperlukan persemaian dengan sarana dan prasarana yang memadai,seperti bangunan persemaian,sarana dan prasarana pendukung lainnya,sarana produksi tanaman dan sebagainya,serta yang paling penting adalah pengetahuan mengenai budidaya pohon sengon yang baik yang dapat diandalkan selama proses budidaya.
CARA PENYEMAIAN BENIH SENGON
Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam penyemaian benih sengon :

1.Penaburan Biji
Penaburan biji sengon bertujuan untuk memperoleh jumlah kecambah yang maksimal serta untuk menghasilkan kecambah dengan tingkat kesehatan yang baik.Dengan kualitas kecambah yang baik akan dihasilkan bibit dengan kualitas yang baik akam menentukan keberhasilan budidaya pohon sengon.

Berikur ini adalah beberapa bahan serta peralatan yang harus diperhatikan dalam penaburan benih sengon :
  1. Biji sengon
  2. Bedengan tau tempat penaburan biji
  3. Media penaburan,yakni campuran antara pasir dengan tanah dengan perbandingannya adalah 1:1
  4. Gembor atau peralatan penyiraman benih
  5. Ketersediaan air yang cukup, dan lain-lain 
Pelaksanaan Penaburan Biji
  • Buat bedengan sebagai media tabur yang dapat dibuat dari bahan kayu atau bambu dengan atapnya rumbia dengan ukuran bak taburnya adalah 5 x 1 meter,dengan tinggi naungan dengan sekitar 75 cm dan bagian belakang sekitar 50 cm.Setelah bedengan dibuat,isi bedengan dengan media tabur dengan ketebalan sekitar 10 cm dan pastikan media tabur terbebas dari kotoran atau sampah yang dapat menimbulkan bibit penyakit
  • Sebelum penabuan biji harus sudah diberi perlakuan agar mempercepat pertumbuhan kecambah serta untuk menghasilkan prosentase kecambah yang maksimal.Lakukan penaburan biji pada pagi atau sore hari agar terhindar dari masalah penguapan yang berlebih
  • Tabur biji pada larikan yang telah dibuat sebelumnya.Untuk jarak larikan sekitar 5 cm antar larikan dan kedalamannya sekitar 2 cm.Pada saat penaburan usahakan agar tidak saling tumpang tindih antar benih.Pada umur 7-10 perkecambahan dapat di sapih.
2.Penyapihan Benih sengon
  • Siapkan kantong plastik berukuran 10 x 20 cm dan buatlah lubang-lubang kecil kira-kira sebanyak 2-4 lubang pada bagian sisinya
  • Masukkan media tanam kedalam plastik dari campuran tanah subur + pasir + pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.Apabila tanah terlalu gemur pasirnya dapat dikurangi.masukkan campuran tersebut hingga setinggi 3/4 dari kantong plastik tersebut
  • Tanam benih pada kantong dengan setiap kantong sebanyak satu buah kecambah sengon
Letakkan kantong-kantong tersebutdibawah para-para dengan atap yang terbuat dari jerami atau daun kelapa agar tidak terpapar sinar matahari secara langsung
  • Apabila benih sudah siap untuk ditanam dilapangan lakukan pemeliharaan dengan intensif
  • Semprotkan POC NASA dengan teratur minimal seminggu sekali untuk memperoleh benih sengon dengan kualitas terbaik
PEMELIHARAAN BENIH SENGON
Berikut adalah beberapa hal yang sangat penting untuk dilakukan selama proses pemeliharaan tanaman sengon,diantaranya :

A.Penyiraman
Waktu yang tepat untuk penyiraman adalah pada pagi atau sore hari dengan menggunakan nozle.Untuk kondisi tertentu penyiraman dapat diperbanyak dosisnya dari biasanya,yakni pada saat perpindahan benih baru dari naungan ke area terbuka serta pada hari yang panas.

B.Pemupukan Tanaman Sengon
Pupuk organik Nasa yang digunakan untuk mendukung sekaligus membantu mempercepat budidaya pohon sengon di antaranya :
  • SUPERNASA = pupuk penyubur tanah
  • POC NASA = pupuk daun/nutrisi organik
  • HORMONIK = zat perangsang tumbuh
Pemupukan tanaman sengon dapat dengan memakai larutan GIR.
Untuk proses pembuatan larutan GIR sebagai berikut :
  1. Gunakan drum bekas,kemudian masukan pupuk kandang hingga separuh volume dari drum tersebut
  2. Masukkan air hingga volumenya mencapai 3/4 bagian drum
  3. Masukkan pupuk TSP kemudian campur secara merata
  4. Masukkan kembali sebanyak 500gr pupuk organik SUPERNASA
  5. Diamkan campuran hingga satu minggu kemudian baru bisa di berikan ke tanaman
  6. Untuk dosis pemberian pupuknya adalah 2 sendok makan per 2 minggu pada saat tanaman berumur 6 bulan
  7. Apabila bibit sengon sudah mencapai ketinggian 70-125 cm,bibit sengon sudah siap untuk dipindahkan ke lahan
  8. Setelah sengon ditanam di kebun pemupukannya yaitu : 2 sendok SUPERNASA di campur dengan 10 liter air kemudian dicampur dengan 3 tutup POC NASA dan 1 tutup HORMONIK,juga ditambahkan 250gr pupuk urea
  9. Semua diaduk rata dan di berikan pe rpohon hanya1 gelas aqua (250-300cc)
  10. Pemupukkan dilakukan setiap 1 bulan sekali di 4 bulan  awal,Artinya selama 4 bulan dipupuk terus menerus sebulan sekali,setelah itu pemupukan berikutnya setiap 3 bulan sekali atau setahun 4 kali
C.Penyulaman Tanaman Sengon
Segera lakukan penyulaman terhadap bibit yang sudah mati,agar pertumbuhannya tidak tertinggal jauh dengan bibit yang lainnya.

D.Penyingan
Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tanaman liar lainya yang dapat mengganggu pertumbuhan tanamna.Cabut satu persatu atau cangkul gulma dengan hati-hati agar tidak terkena perakaran bibit sengon.

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SENGON

Pengendali hama dan penyakit tanaman sengon adalah hal yang penting untuk diketahui selama proses budidaya tanaman sengon.Untuk hama yang umumnya menyerang tanaman sengon diantaranya adalah rayap,semut dan cacing.Kemudianuntuk penyakit yang pada umumnya menyerang yang dapat merusak pertumbuhab bibit sengon adalah cendawan.Sebagai langkah antisipasi terhadap serangan cendawan atau jamur,beri Natural GLIO pada awal pembenihan.

Natural GLIO mampu melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari sumber infeksi penyakit,aman terhadap lingkungan,manusia dan hewan,selaras dengan keseimbangan alam,mudah dan murah.

Gunakan segera pupuk organik Nasa dan dapatkan Tanaman Sengon anda yang berkualitas tinggi.

Butuh Bantuan?Jangan Sungkan 

Jika Anda Butuh Bantuan,Ataupun Hal-Hal Yang Ingin Ditanyakan,Jangan Ragu Untuk Menghubungi Kami,Dengan Senang Hati akan Kami Bantu

TELP/SMS/WA

0821 4833 8414

Comments