Teknik Budidaya Kambing/Domba
Teknik Budidaya Kambing/Domba - Peternakan kambing dan domba di Indonesia masih berskala kecil,sehingga masih perlu diusahakan secara komersial dan intensif.Hal ini menjadi diperlukan karena pertumbuhan penduduk di indonesia terus meningkat sehingga daya beli masyarakat juga ikut meningkat.Karena kebutuhan daging selama ini belum mencukupi permintaan sebanyak sekitar 400.000 ton per tahun,sehingga indonesia masih mengandalkan import daging.PT.Natural Nusantara dengan prinsip K-3 yaitu Kualitas,Kuantitas dan Kesehatan lingkungan,berupaya untuk membantu Budidaya Kambing dan Domba potong dengan sasaran peningkayan kualitas dan kuantitas daging.
Teknik Budidaya Teknologi NASA
- Penggemukan
- Pemilihan Bibit
- Umur antara 8 bulan - 1 tahun
- Ukuran badan sedang,bulu bersih mengkilap,garis punggung dan pinggang lurus
- Semua kakinya lurus,kokoh dan tumitnya terlihat tinggi
- Tidak buta,tidak terdapat cacat pada bagian tubuhnya
- Mata tajam dan bersih,hidung bersih dan anusnnya bersih
- Tata Laksana Pemeliharaan
Dasar kolong untuk kandang digali sedalam 20 cm dibagian pinggirnya dan 30-50 cm dibagian tengah serta dibuatkan saluran menuju bak penampung kotoran,Kotoran lalu dapat doproses untuk dijadikan pupuk kandang.Sebaiknya kebersihan kandang harus selalu diutamakan.
2.Pakan
Pakan utamanya yaitu berupa rumput,legum atau aneka hijauan lainnya.Selain pakan hijauan dapat juga di tambbah pakan lain berupa konsentrat,seperti bekatul,ampas tahu,ketela pohon.
Selain pemberian rumput dan konsentrat,masih perlu dibutuhkan pakan pelengkap lain yang mengandung gizi lengkap yang belum terdapat pada hijauan dan konsentrat untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan produksi hewan ternak.
PT.Natural Nusantara memiliki suplemen khusus ternak sebagai pakan pelengkap yaitu VITERNA Plus,POC NASA dan HORMONIK.Produk-produk tersebut menggunakan teknologi asam amino yang diciptakan meneliti berbagai nutrisi yang dibutuhkan untuk ternak.
VITERNA Plus,POC NASA dan HORMONIK mengandung berbagai nutrisi yang di butuhkan hewan ternak,yaitu :
- Asam amino essensial (arginin,hiistidin,leusin, dan lain-lain) yang berguna sebagai penyusun protein tubuh,pembentuk sel dan organ tubuh.
- Vitamin lengkap yang bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan tubuh kambing/domba dari berbagai penyakit.
- Mineral (N,P,K,Ca,mg,Cl dan lain-lain)yang berfungsi sebagai penyusun tulang,darah dan berperan dalam sintesis enzim untuk memperlancar proses metabolisme dalam tubuh.
Manfaat penggunaan produk NASA untuk penggemukan kambing/domba adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan nafsu makan
- Berasal dari bahan alami/organik yang berfungsi sebagai pakan tambahan sumber protein,mineral dan vitamin
- Dapat menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia
- Mempercepat adaptasi kambing/domba terhadap pakan.saat pertama kali masuk kandang
- Mempercepat pertumbuhan kambing/domba
- Mengurangi bau kotoran
- Meningkatkan kesehatan tubuh kambing/domba sehingga lebih tahan terhadap penyakit
- Dapat meningkatkan kualitasdaging kambing/domba dengan warna yang lebih merah,padat dan rendah lemak
- Tata laksana reproduksi
- Dengan perawatan yang baik kambing/domba dapat melahirkan 7 bulan sekali
- Melakukan perkawinan lagi setelah melahirkan 1 bulan
- Penyapihan anak pada usia 3-4 bulan
- Umur dewasa kelamin 8-10 bulan
- Sirklus birahi 17-21 hari
- lama birahi 24-40 jam,bila birahi terjadi pada pagi hari maka sore atau esok harinya hrus diakinkan
- Masa pembuntingan 5 bulan
- Pengendalian penyakit
- Lahan yang digunakan untuk memelihara kambing/domba harus bebas dari penyakit menular
- Kandang domba harus kuat,aman dan bebas dari penyakit
- kambing/domba yang baru masuk,sebaiknya diletakkan dikandang karantina dulu dengan perlakuan khusus.Ternak yang diduga membawa penyakit,harus dimandikan dan digosok dengan larutan sabun karbol
- Kandang harus kering,tidak boleh lembab dan bebas dari genangan air
- Lakukan vaksinasi secara teratur,untuk mencegah penyakit yang ditularkan oleh virus
- Penyakit parasit (kudis,kutu,cacingan)
- Penyakit bakteri (cacar mulut,antraks,busuk kuku)
- Penyakit virus (Orf)
- Penyakit lain,yaitu keracunan sianida,kembung perut,keguguran
Cara Membuat Pakan Fermantasi untuk Ternak Kambing/Domba
Pakan Fermentasi
Ternak Kambing tanpa angon dan ngarit dengan menggunakan teknologi pakan fermentasi.Pakan fermentasi adalah solusi bagi peternak yang mungkin tidak punya banyak waktu untuk cari rumput atau solusi bagi peternak kambing/domba atau pun juga sapi dimusim kemarau dimana cari rumput hijau segar itu agak sulit.
Tanpa menghilangkan dan mengurangi kandungan Nutrisi yang dibutuhkan oleh ternak pakan fermentasi mempunyai banyak manfaat untuk ternak sebagai garis besar adalah setelah bahan pakan difermentasi memudahkan ternak untuk mencerna makanan sehingga konsentrasi enzim yang digunakan untuk mencerna berkurang dialihkan untuk menambah bobot ternak.
Peternak kambing/domba atau sapi disini saya akan memberikan informasi berkaitan dengan pakan fermentasi yang menggunakan bahan sederhana dan mudah dijumpai/didapatkan yaitu Gedebog pisang,dari bahan gedebog pisang dapat dijadikan bahan utama pakan ternak kambing setelah di proses fermantasi dengan ditambah teknologi organik dari produk Viterna dan Tangguh.
Berikut uraian cara membuat pakan fermentasi dengan Gedebog pisang per 100 kg
Pertama-tama siapkan bahan dan perlatannya
- Gedebok pisang 100 kg atau bisa menggunakan jerami ( batang pohon pisang )
- Drum plastik kapasitas 100 kg beserta tutupnya
- Terpal untuk media atau alas pencampuran gedebog atau pohon jerami sebagai bahan fermentasi
- Alat potong sederhana seperti arit,golok atau alat pemotong lainnya
- Tetes tebu/Molase 1 kg,atau kalau tidak ada bisa menggunakan gula pasir 1 kg
- Produk NASA probiotik TANGGUH dan VITERNA
- Sisa gilingan padi/tepung kulit padi /dedak/bekatul 10 kg
- 1 kg garam
- Air sebanyak 2-4 liter
- Gedebog pisang/jerami dicacah kecil-kecil 5-10 cm setelah itu di atas terpal
- Tebarkan dedak/bekatul di atas potongan gedebog pisang atau jerami tadi
- Siapkan air 2 liter didalam ember kemudian larutkan 4 tutup Viterna + 4 tutup probiotik tangguh + tetes tebu 1 kg + garam 1 kg,larutkan hingga benar-benar larut
- Kemudian siramkan larutan diatas sedikit demi sedikit hingga merata pada bahan fermentasi,balik dan ratakan
- Setelah rata kemudian masukkan sedikit demi sedikit campuran diatas ke dalam tong plastik padatkan ( kaki bersih )
- Tutup drum plastik jangan sampai udara masuk biarkan minimal selama 1 minggu
- Setelah 1 minggu buka drum pastikan fermentasinya jadi dengan indikasi aroma/bau wangi seperti tape
- Fermentasi di angin-angin kan sebelum dikasih ke ternak
Demikian artikel Cara Berternak Kambing/Domba dengan Pakan Fermentasi
menggunakan produk NASA semoga bermanfaat untuk anda. Dapatkan paket
peternakan kambing hanya di Agen Resmi PT.Natural Nusantara.
Butuh Bantuan?Jangan Sungkan
Jika
Anda Butuh Bantuan,Ataupun Hal-Hal Yang Ingin Ditanyakan,Jangan Ragu
Untuk Menghubungi Kami,Dengan Senang Hati akan Kami Bantu
Comments
Post a Comment